Western United menegaskan bahwa negosiasi dengan John Aloisi untuk kembali sebagai pelatih tim A-League Pria hampir mencapai kesepakatan. FOOTBALL TODAY, akan membahas informasi menarik mengenai sepak bola hari ini, simak pembahasan ini.
Meski kontraknya berakhir setelah musim 2024-25, baik klub maupun Aloisi memiliki keinginan yang sama untuk melanjutkan kerja sama. Sumber ESPN menyebut bahwa kesepakatan diharapkan selesai pekan ini setelah Aloisi kembali dari Eropa.
Situasi ini sempat menimbulkan ketidakpastian setelah beberapa staf pelatih, termasuk asisten Andrew Durante, meninggalkan klub. Namun, Western United yakin bahwa Aloisi akan segera menandatangani kontrak baru dan memimpin tim menghadapi musim depan. Kepastian ini sangat dinantikan oleh pemain dan penggemar, terutama setelah sejumlah masalah keuangan yang melanda klub.
Selain tim putra, klub juga sedang meninjau masa depan tim A-League Wanita dan pelatih Kat Smith, yang kontraknya akan berakhir akhir bulan ini. Keputusan ini menunjukkan restrukturisasi besar-besaran di tubuh Western United.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
Proses Pengambilalihan oleh Investor Amerika
Western United sedang dalam tahap akhir proses pengambilalihan oleh KAM Melbourne, anak perusahaan KAM Sports milik keluarga Kaminski asal Minnesota. Kesepakatan ini diharapkan dapat menyelesaikan masalah keuangan klub, termasuk utang dan klaim dari kreditor, serta membuka jalan bagi rekrutmen pemain baru setelah larangan transfer FIFA dicabut.
Meski demikian, transaksi ini belum sepenuhnya final. The Age melaporkan bahwa Ketua United Jason Sourasis dan investor Steve Horvat masih menghadapi sengketa hukum dengan ATO (Otoritas Pajak Australia) dan beberapa kreditor. Hal ini memperlambat penyelesaian pengambilalihan, meski juru bicara klub menyatakan bahwa prosesnya sudah memasuki tahap akhir.
Liga Profesional Australia (APL) mengonfirmasi bahwa mereka belum menerima proposal resmi dari KAM. Namun, jika pengambilalihan berhasil, Western United akan mendapatkan suntikan modal besar untuk menstabilkan operasional klub.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo: Liga Arab Saudi Masuk 5 Besar Dunia
Kekhawatiran Pemain dan Seruan Transparansi
Para pemain Western United telah menerima pembayaran gaji yang tertunda, tetapi ketidakpastian jangka panjang masih menjadi kekhawatiran. Professional Footballers Australia (PFA) menyatakan bahwa situasi ini “tidak dapat dipertahankan” dan menuntut kejelasan dari manajemen klub serta regulator sepak bola Australia.
Beau Busch, CEO PFA, mengkritik lambatnya tindakan Football Australia dan APL dalam menangani masalah ini. Ia menegaskan bahwa pemain membutuhkan kepastian segera, terutama dengan dimulainya kembali latihan pramusim.
Kelompok perwakilan penggemar (FRG) juga mendesak transparansi melalui surat terbuka di media sosial. Mereka menyesalkan kurangnya komunikasi dari manajemen klub dan menuntut penjelasan mengenai status pengambilalihan serta masa depan Western United.
Tantangan dan Harapan ke Depan
Western United menghadapi tantangan besar dalam membangun stabilitas keuangan dan operasional. Keberhasilan pengambilalihan oleh KAM Melbourne akan menjadi langkah krusial untuk memastikan kelangsungan klub, baik di A-League Pria maupun Wanita.
Kepastian mengenai kepelatihan Aloisi juga akan memengaruhi persiapan tim menghadapi Piala Australia melawan Sydney FC. Dengan skuat yang stabil dan dukungan finansial baru, Western United berpeluang bangkit dari keterpurukan.
Namun, semua pihak menunggu keputusan final dari Football Australia terkait lisensi klub untuk musim 2025. Tanpa kejelasan regulasi dan komitmen finansial yang kuat, masa depan Western United masih dalam ketidakpastian. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi mengenai berita sepak bola terbaru lainnya hanya dengan klik footballtodayhd.com.