Selamat Tinggal San Siro: Stadion Legendaris Milan Akan Digantikan Arena Baru

Bagikan

Dewan Kota Milan akhirnya menyetujui penjualan Stadion San Siro kepada Inter Milan dan AC Milan setelah melalui proses yang panjang dan alot. , akan membahas informasi menarik mengenai sepak bola hari ini, simak pembahasan ini.

Selamat-Tinggal-San-Siro-Stadion-Legendaris-Milan-Akan-Digantikan-Arena-Baru

Pemungutan suara yang berlangsung hampir 12 jam dan berakhir dini hari berhasil disahkan dengan 24 suara setuju melawan 20 suara menolak. Keputusan ini menjadi tonggak bersejarah bagi kedua klub untuk mewujudkan arena baru yang telah lama diidamkan.

tebak skor hadiah pulsa 100k  

Kedua klub mengeluarkan pernyataan bersama yang menyebut langkah ini sebagai “langkah bersejarah dan menentukan” bagi masa depan klub dan kota Milan. Mereka berencana membongkar stadion berusia 99 tahun tersebut dan menggantikannya dengan stadion baru berkapasitas 71.500 tempat duduk. Stadion San Siro dan tanah di sekitarnya dijual dengan harga 197 juta euro kepada kedua klub.

Proses penjualan ini memiliki tenggat waktu yang sangat ketat. Semua harus diselesaikan sebelum 10 November 2025, karena setelah tanggal tersebut. Lalu bagian kedua stadion yang dibangun 70 tahun lalu akan dilindungi status warisan budayanya dan hampir mustahil untuk dibongkar.

AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!

aplikasi shotsgoal  

Rencana Pembangunan Stadion Baru dan Kompleks Modern

Inter Milan dan AC Milan telah menyiapkan visi besar untuk menggantikan San Siro. Mereka telah menunjuk firma arsitektur ternama Foster + Partners dan Manica untuk merancang stadion baru tersebut. Proyek ini merupakan bagian dari program regenerasi perkotaan yang mencakup area seluas 281.000 meter persegi.

Stadion baru ini dirancang untuk memenuhi standar internasional tertinggi dan diharapkan menjadi ikon arsitektur baru bagi Milan. Selain arena sepak bola, kawasan ini akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas pendukung seperti hotel, restoran, pusat perbelanjaan, dan museum yang memamerkan sejarah kedua klub. Kompleks baru ini diharapkan dapat menarik sekitar 450.000 pengunjung setiap tahunnya.

Proyek ambisius ini diperkirakan menelan biaya total sekitar 1,2 miliar euro. Kedua klub, yang kini didanai oleh investor asal Amerika Serikat, berencana untuk mulai membangun stadion baru di lahan parkir yang ada di sebelah Stadion San Siro yang lama. Lalu sehingga mereka dapat terus bermain di San Siro hingga pembangunan selesai.

Baca Juga: Juventus dan Peluang Perekrutan Sandro Tonali

Jadwal dan Tujuan Jangka Panjang

Jadwal-dan-Tujuan-Jangka-Panjang

Pembangunan stadion baru tidak akan langsung dimulai. Proses konstruksi diperkirakan baru akan dimulai pada tahun 2027, dengan target selesai pada tahun 2031. Waktu yang panjang ini memungkinkan kedua klub untuk tetap menggunakan San Siro hingga arena baru benar-benar siap digunakan.

Salah satu tujuan utama proyek ini adalah untuk menyediakan stadion yang memenuhi syarat guna mendukung Euro 2032, yang akan menjadi tuan rumah bersama Italia dan Turki. Stadion San Siro yang lama dianggap tidak memenuhi standar modern UEFA untuk pertandingan turnamen besar. Saat ini, hanya Allianz Stadium milik Juventus di Turin yang memenuhi kriteria UEFA di Italia.

Stadion legendaris ini masih akan sempat menyelenggarakan satu acara besar terakhir, yaitu upacara pembukaan Olimpiade Musim Dingin 2026 yang akan diadakan di Milan dan Cortina. Setelah itu, San Siro akan mengakhiri perannya yang panjang sebagai salah satu panggung sepak bola paling ikonik di dunia.

Pro dan Kontra yang Mengiringi Keputusan

Meski disambut baik oleh kedua klub, keputusan untuk menjual dan membongkar San Siro menuai kritik dari berbagai pihak. Kelompok oposisi Gerakan 5-Bintang mengecam penjualan ini sebagai “spekulasi real estat murni” yang memalukan. Mereka khawatir proyek senilai 1,3 miliar euro ini hanya akan menguntungkan kepentingan bisnis semata.

Beberapa anggota dewan kota juga menyuarakan kekhawatiran mengenai kurangnya detail dalam rencana pengembangan kawasan tersebut. Mereka menilai harga jual 197 juta euro untuk tanah seluas itu dinilai terlalu murah untuk kawasan real estate premium di Milan. Kritik ini mencerminkan adanya ketegangan antara pelestarian warisan budaya dan tuntutan modernisasi.

Di balik segala kontroversinya, langkah ini diambil untuk mencegah kemungkinan kedua klub hengkang dari kota Milan. Baik Inter maupun AC Milan sebelumnya telah mengancam akan membangun stadion di luar kota jika proposal mereka ditolak.

Bagi banyak pendukung, kepergian San Siro adalah harga yang harus dibayar untuk memastikan masa depan kedua klub tetap di kota yang mereka cintai. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi mengenai berita sepak bola terbaru lainnya hanya dengan klik footballtodayhd.com.