Alejandro Garnacho telah mendapatkan izin untuk kembali berlatih bersama rekan-rekan setimnya di Manchester United di fasilitas Carrington, meskipun masa depannya di klub masih belum pasti. Pemain berusia 21 tahun itu sebelumnya berlatih secara terpisah selama musim panas karena spekulasi transfer yang terus membayangi. FOOTBALL TODAY, akan membahas informasi menarik mengenai sepak bola hari ini, simak pembahasan ini.
Garnacho dikabarkan mendapatkan minat dari beberapa klub Liga Premier, serta tim-tim top di Italia dan Jerman. Namun, keputusan untuk mengizinkannya bergabung dalam sesi latihan pramusim menunjukkan bahwa United belum menutup pintu bagi sang pemain sayap.
Meskipun demikian, situasi ini tetap tidak menutup kemungkinan bahwa Garnacho bisa hengkang jika ada tawaran yang sesuai dengan valuasi klub.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
![]()
Performa dan Ketidakpuasan Garnacho Musim Lalu
Musim 2024/25 menjadi periode yang mengecewakan bagi Alejandro Garnacho secara pribadi, meskipun ia mencetak 11 gol dalam 57 penampilan—rekor terbaiknya sejak debut pada 2022. Ketidakpuasannya memuncak ketika pelatih Ruben Amorim memilih untuk tidak menurunkannya sebagai starter dalam final Liga Europa melawan Tottenham Hotspur.
Keputusan Amorim itu memicu reaksi keras dari Garnacho, yang secara tidak langsung mengisyaratkan keinginannya untuk meninggalkan Old Trafford. Perselisihan ini semakin diperkuat dengan absennya Garnacho dalam pertandingan terakhir Liga Premier melawan Aston Villa.
Amorim sendiri sempat menyindir performa Garnacho, mengingatkan sang pemain tentang peluang emas yang terbuang dalam semifinal Liga Europa melawan Athletic Bilbao.
Baca Juga: Chelsea Kalahkan Palmeiras, Bukan Karena Hoki Tapi Perjuangan Total
Tantangan Garnacho di Bawah Kepemimpinan Amorim
Ruben Amorim, yang mengambil alih Manchester United setelah musim buruk (finis ke-15 di Liga Premier), tampaknya belum sepenuhnya mempercayai Garnacho sebagai pilihan utama di lini serang. Kritik terbuka pelatih terhadap pemain Argentina itu menunjukkan adanya ketidakcocokan dalam hubungan kerja.
Garnacho, yang dikenal karena kecepatan dan kreativitasnya, sebenarnya memiliki potensi besar untuk berkembang. Namun, jika Amorim tidak memberinya kepercayaan penuh, tidak menutup kemungkinan pemain muda ini akan mencari kesempatan di klub lain.
Beberapa laporan menyebutkan bahwa Mason Mount lebih diandalkan Amorim dalam situasi krusial, seperti saat melawan Bilbao di semifinal Liga Europa. Hal ini semakin memperjelas posisi Garnacho yang terancam di skuad United.
Prospek Transfer dan Masa Depan Garnacho
Jika Garnacho memutuskan untuk hengkang, beberapa klub top Eropa siap memberikan tawaran. Namun, Manchester United kemungkinan akan mempertahankannya jika tidak ada penawaran yang memenuhi harga pasar.
Keputusan akhir akan sangat bergantung pada apakah Amorim bersedia memulihkan hubungan dengan Garnacho atau justru memilih untuk melepasnya demi mendatangkan pemain baru.
Bagi Garnacho sendiri, pilihan terbaik mungkin adalah tetap bertahan dan membuktikan diri, atau mencari klub yang bisa memberinya menit bermain lebih banyak untuk mengembangkan karier.
Keputusan akhir mengenai masa depan Garnacho di Manchester United diperkirakan akan segera diumumkan dalam beberapa minggu ke depan. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi mengenai berita sepak bola terbaru lainnya hanya dengan klik footballtodayhd.com.