Toni Kroos, mantan pemain Real Madrid dan timnas Jerman, mengkritik penghargaan Ballon d’Or dengan menyatakan bahwa penghargaan tersebut tidak penting.
Pernyataan ini muncul setelah gelandang Manchester City, Rodri, dinobatkan sebagai pemenang Ballon d’Or 2024, mengalahkan Vinicius Junior dan Jude Bellingham. Kritik Kroos ini memicu berbagai reaksi dari penggemar dan pengamat sepak bola di seluruh dunia. Dibawah ini FOOTBALL TODAY akan membahas tentang Toni Kroos yang kritik bahwa Ballon d’Or tak penting.
Latar Belakang Kritik Toni Kroos
Toni Kroos, mantan pemain Real Madrid dan timnas Jerman, dikenal sebagai salah satu gelandang terbaik di dunia selama kariernya yang gemilang. Kroos telah memenangkan berbagai trofi bergengsi bersama Real Madrid, termasuk Liga Champions dan La Liga, serta Piala Dunia bersama timnas Jerman. Namun, meskipun prestasinya yang luar biasa, Kroos tidak pernah memenangkan Ballon d’Or. Dalam wawancara terbarunya, Kroos mengkritik penghargaan Ballon d’Or dengan menyatakan bahwa penghargaan tersebut tidak penting dan tidak mencerminkan kontribusi nyata seorang pemain terhadap tim. Menurut Kroos, fokus utama dalam sepak bola seharusnya lebih kepada prestasi tim daripada penghargaan individu.
Kritik Kroos ini muncul setelah gelandang Manchester City, Rodri, dinobatkan sebagai pemenang Ballon d’Or 2024, mengalahkan Vinicius Junior dan Jude Bellingham. Kroos, yang sebenarnya masuk nominasi Ballon d’Or tahun ini setelah menjalani musim 2023/2024 yang sangat sukses bersama Real Madrid, akhirnya finis di posisi kesembilan. Dalam wawancaranya, Kroos menyatakan bahwa penghargaan individu seperti Ballon d’Or tidak memiliki tempat dalam sepak bola karena tidak mencerminkan kontribusi nyata seorang pemain terhadap tim. “Rodri akan memenangkan Ballon d’Or. Saya belum pernah melihat pentingnya penghargaan individu ini dalam sepak bola, penghargaan ini tidak memiliki tempat,” kata Kroos dengan tegas.
Pernyataan Kroos ini memicu berbagai reaksi dari penggemar dan pengamat sepak bola. Banyak yang setuju dengan pandangan Kroos, menganggap bahwa penghargaan individu seperti Ballon d’Or sering kali tidak adil dan tidak mencerminkan kontribusi sebenarnya dari seorang pemain. Namun, ada juga yang tidak setuju dengan Kroos, berpendapat bahwa penghargaan individu penting untuk mengakui bakat dan kerja keras pemain. Kritik Kroos terhadap Ballon d’Or menimbulkan pertanyaan tentang relevansi dan pentingnya penghargaan individu dalam sepak bola modern. Banyak yang berpendapat bahwa penghargaan seperti Ballon d’Or perlu direformasi untuk lebih mencerminkan kontribusi nyata seorang pemain terhadap tim.
Baca Juga: Premiership – Mamelodi Sundowns Berhasil Mengalahkan Royal AM 2-1
Kritik Terhadap Ballon d’Or
Toni Kroos menilai bahwa penghargaan Ballon d’Or sering kali lebih dipengaruhi oleh popularitas dan faktor non-teknis lainnya daripada performa sebenarnya di lapangan. Dalam wawancaranya, Kroos menyatakan bahwa penghargaan ini tidak memiliki tempat dalam sepak bola karena tidak mencerminkan kontribusi nyata seorang pemain terhadap tim. “Rodri akan memenangkan Ballon d’Or. Saya belum pernah melihat pentingnya penghargaan individu ini dalam sepak bola, penghargaan ini tidak memiliki tempat,” kata Kroos dengan tegas.
Kroos juga mengkritik proses pemilihan pemenang Ballon d’Or yang menurutnya tidak selalu adil dan transparan. Ia menyebut bahwa sistem pemilihan sering kali mengabaikan talenta yang sebenarnya layak mendapatkan penghargaan tersebut. “Penghargaan ini lebih tentang siapa yang paling populer, bukan siapa yang paling berkontribusi. Banyak pemain hebat yang tidak pernah mendapatkan pengakuan yang mereka layak dapatkan karena mereka tidak berada di bawah sorotan media,” tambah Kroos.
Selain itu, Kroos menekankan bahwa sepak bola adalah olahraga tim dan penghargaan individu seperti Ballon d’Or tidak seharusnya menjadi fokus utama. Ia percaya bahwa prestasi tim jauh lebih penting daripada penghargaan individu. “Sepak bola adalah tentang tim, bukan individu. Kita seharusnya lebih fokus pada apa yang kita capai bersama sebagai tim, bukan pada penghargaan individu,” kata Kroos.
Kritik Kroos terhadap Ballon d’Or menimbulkan pertanyaan tentang relevansi dan pentingnya penghargaan individu dalam sepak bola modern. Banyak yang berpendapat bahwa penghargaan seperti Ballon d’Or perlu direformasi untuk lebih mencerminkan kontribusi nyata seorang pemain terhadap tim. Beberapa pengamat sepak bola menyarankan agar penghargaan ini diberikan berdasarkan penilaian yang lebih objektif dan transparan, dengan mempertimbangkan berbagai aspek performa pemain di lapangan.
Reaksi dari Penggemar
Pengumuman Rodri sebagai pemenang Ballon d’Or 2024 memicu berbagai reaksi dari penggemar dan pengamat sepak bola di seluruh dunia. Banyak penggemar yang mendukung keputusan ini, menganggap bahwa performa Rodri memang luar biasa sepanjang musim lalu. Mereka berpendapat bahwa gelandang bertahan sering kali kurang dihargai dalam penghargaan individu, dan kemenangan Rodri adalah pengakuan yang pantas untuk peran pentingnya di Manchester City. “Rodri memang layak menang. Dia adalah jantung dari permainan City dan tanpa dia, tim tidak akan sekuat sekarang,” tulis seorang pengguna di Twitter.
Namun, tidak sedikit pula yang merasa bahwa Vinicius Junior lebih layak memenangkan Ballon d’Or. Mereka menyoroti statistik impresif Vinicius, termasuk jumlah gol dan assist yang ia ciptakan sepanjang musim. Beberapa netizen bahkan menuduh panitia Ballon d’Or melakukan kecurangan untuk menjadikan Rodri sebagai pemenang. “Vinicius dicurangi! Statistiknya jauh lebih baik dan dia lebih berpengaruh di lapangan. Ini tidak adil,” tulis seorang penggemar Real Madrid di media sosial.
Selain itu, beberapa pengamat sepak bola juga memberikan pandangan mereka mengenai hasil Ballon d’Or 2024. Mereka menyatakan bahwa penghargaan ini sering kali lebih condong kepada pemain yang bermain di posisi menyerang. Dan kemenangan Rodri adalah pengecualian yang jarang terjadi. Mereka berpendapat bahwa meskipun Rodri adalah pemain yang hebat. Kontribusi Vinicius dalam mencetak gol dan menciptakan peluang lebih layak mendapatkan penghargaan tersebut. “Rodri adalah pemain yang luar biasa, tetapi Vinicius lebih layak menang. Dia adalah pemain yang membuat perbedaan di setiap pertandingan,” kata seorang analis sepak bola.
Ikuti terus perkembangan informasi menarik yang kami suguhkan dengan akurasi dan detail penjelasan lengkap, simak penjelasan lainnya seputar bola dengan klik link footballboots68.com.