Dinamo Zagreb vs AS Monaco – Ketegangan Hingga Detik Terakhir

Bagikan

Dinamo Zagreb vs AS Monaco pada tanggal 2 Oktober 2024, Stadion Maksimir di Zagreb menjadi saksi pertandingan seru di fase grup UEFA Champions League berakhir imbang 2-2.

Dinamo Zagreb vs AS Monaco – Ketegangan Hingga Detik Terakhir

Pertandingan ini tidak hanya menarik perhatian penggemar tetapi juga menghentikan langkah Dinamo Zagreb dari kekalahan setelah mereka mengalami kekalahan telak 9-2 di tangan Bayern Munich di pertandingan sebelumnya. ​Gol-gol dari Petar Sucic dan Martin Baturina membawa Dinamo unggul, namun AS Monaco berhasil melakukan comeback dramatis.

Lewat gol dari Mohammed Salisu dan Denis Zakaria melalui penalti di menit terakhir.​ Artikel ini akan membahas perjalanan pertandingan, analisis taktik, serta dampak dari hasil imbang ini bagi kedua tim. Di bawah ini FOOTBALL TODAY akan membahas tentang Dinamo Zagreb vs AS Monaco – Ketegangan Hingga Detik Terakhir.

Latar Belakang Pertandingan

Dinamo Zagreb memasuki pertandingan ini dalam situasi yang sulit, berusaha untuk bangkit setelah kekalahan menyakitkan di laga pembuka grup mereka melawan Bayern Munich. Pelatih Nenad Bjelica berada di bawah tekanan untuk membangkitkan semangat timnya dan menunjukkan kemampuan mereka di tingkat Eropa.

Di sisi lain, AS Monaco meraih kepercayaan diri setelah berhasil mengalahkan FC Barcelona 2-1 pada pertandingan pertama mereka. Dilatih oleh Adi Hütter, Monaco datang ke Zagreb dengan ambisi untuk melanjutkan performa positif dan memantapkan posisi mereka di grup.

Babak Pertama: Dinamo Zagreb Mendominasi

Pertandingan dimulai dengan intensitas tinggi, di mana Dinamo Zagreb berusaha mengambil kontrol permainan sejak awal. Mereka menunjukkan semangat juang yang tinggi dan berhasil menekan pertahanan Monaco. Permainan cepat yang diperagakan oleh Dinamo demi mengeksploitasi kelengahan lawan menciptakan beberapa peluang di awal babak.

Gol pembuka datang pada menit ke-45+3 ketika Petar Sucic berhasil mengecoh pertahanan Monaco dengan chip brilian setelah menerima umpan panjang. Aksi ini membawa Dinamo Zagreb unggul 1-0, dan stadion meledak dengan sorakan dari ribuan pendukung tuan rumah yang telah menantikan momen tersebut.

Monaco, yang tertekan dengan gol ini, berusaha untuk segera bangkit. Mereka menguasai bola di menit-menit akhir babak pertama namun gagal mencetak gol. Babak pertama diakhiri dengan kedudukan 1-0 untuk Dinamo Zagreb, dan harapan untuk menciptakan kejutan semakin meningkat di kalangan pendukung.

Babak Kedua: Monaco Berusaha Balikkan Keadaan

Memasuki babak kedua, AS Monaco menunjukkan semangat yang lebih agresif. Pelatih Adi Hütter membuat beberapa perubahan taktis untuk menambah daya serang. Namun, kembali Dinamo Zagreb yang berhasil menggandakan keunggulan mereka di menit ke-66 melalui gol menakjubkan dari Martin Baturina, yang berhasil melepaskan tembakan dari luar kotak penalti ke sudut jauh gawang.

Dengan skor 2-0, situasi semakin sulit bagi AS Monaco. Namun, semangat juang dan determinasi para pemain Monaco tak bisa dipandang sebelah mata. Setelah kebobolan dua gol, mereka tidak menyerah dan terus mencari peluang.

Perlahan, Monaco mulai menemukan ritme mereka, dan pada menit ke-74, mereka berhasil mencetak gol pertama mereka. Mohammed Salisu menjawab tantangan dengan sundulan keras setelah menerima umpan dari tendangan sudut. Ini menjadi gol penting yang memberikan angin segar dan merangsang kembali kepercayaan tim.

Baca Juga: Liverpool vs Leverkusen – UEFA Champions League, 6 November 2024

Momen Akhir yang Dramatis

Setelah gol Salisu, pertandingan semakin mendebarkan. AS Monaco yang semakin percaya diri terus menekan Dinamo Zagreb. Serangan demi serangan dilancarkan, dan pada menit ke-90, mereka berhasil mendapatkan penalti setelah Folarin Balogun dilanggar di area terlarang.

Denis Zakaria yang mengambil tanggung jawab sebagai eksekutor tidak menyia-nyiakan kesempatan ini. Dengan ketenangan dan kepastian, ia menembak bola ke sudut atas gawang, menyamakan kedudukan menjadi 2-2. Suasana di stadion berubah drastis; pendukung Dinamo Zagreb terlihat cemas sementara para penggemar Monaco jelas meluapkan kegirangan.

Game berakhir dengan kedudukan imbang 2-2, dan baik Dinamo Zagreb maupun AS Monaco mendapatkan satu poin yang berharga. Meski posisi Dinamo Zagreb tidak berubah menjadi lebih baik di klasemen, hasil ini memberikan sedikit harapan di tengah tekanan besar setelah kekalahan telak sebelumnya.

Analisis Taktik

Analisis Taktik

Pertandingan ini memberikan gambaran jelas mengenai pendekatan taktis masing-masing tim. Dinamo Zagreb memanfaatkan kecepatan dan ketepatan di lini depan dalam serangan balik, berhasil menciptakan peluang berbahaya dengan permainan cepat. Gol-gol yang tercipta menunjukkan kedisiplinan dan semangat juang yang tinggi dari pemain.

Sebaliknya, AS Monaco menunjukkan kebangkitan luar biasa. Meski awalnya tertinggal dua gol, taktik mereka untuk menguasai bola dan mengalirkan serangan ke area pertahanan Dinamo membuahkan hasil. Kinerja baik dari pemain pengganti dan keberanian untuk menyerang dalam situasi terdesak menjadi kunci keberhasilan mereka menyamakan kedudukan.

Dampak Hasil Imbang bagi Kedua Tim

Hasil imbang ini menjadi penting bagi kedua tim dalam konteks kelanjutan perjalanan di UEFA Champions League. Bagi Dinamo Zagreb, meski tetap di posisi bawah klasemen, semangat yang didapat dari hasil ini bisa menjadi motivasi untuk menghadapi pertandingan sisa. Mereka perlu memperbaiki catatan pertahanan yang rapuh agar tidak mengecewakan para pendukung di laga-laga berikutnya.

Di sisi lain, AS Monaco tetap tak terkalahkan dalam kompetisi domestik dan Eropa, namun mereka harus menjaga fokus dan konsistensi. Meskipun berhasil menyamakan kedudukan, hasil imbang ini menunjukkan bahwa mereka perlu membenahi kelemahan, terutama dalam hal pertahanan apabila ingin menjaga ambisi mereka untuk melaju lebih jauh.

Kesimpulan

Pertandingan seru antara Dinamo Zagreb dan AS Monaco yang berakhir 2-2 menunjukkan drama dan intensitas yang melekat pada UEFA Champions League. Keduanya menunjukkan semangat juang dan performa yang patut diapresiasi. Dinamo Zagreb mendapatkan pelajaran berharga untuk memperbaiki performa mereka, sementara AS Monaco kembali menegaskan tim yang kuat di grup ini dengan komitmen tinggi.

Hasil ini tentunya akan menjadi pengingat betapa tak terduganya sepak bola, dimana setiap momen bisa mengubah arah pertandingan. Dengan perjalanan panjang di hadapan mereka, baik Dinamo Zagreb maupun AS Monaco akan berusaha keras untuk menghadapi tantangan berikutnya di UEFA Champions League. Simak dan ikuti terus informasi terlengkap tentang SEPAK BOLA hanya dengan klik link berikut ini footballnewshd77.com.