Manchester United tengah menghadapi situasi krisis di lini pertahanan mereka, setelah salah satu bek muda paling menjanjikan, Leny Yoro, kembali mengalami cedera serius menjelang partai final Liga Europa 2025.
Cedera ini menambah daftar panjang masalah cedera yang menimpa skuad Setan Merah, dan membuat pelatih Ruben Amorim mulai mempertimbangkan langkah darurat dengan merekrut bek baru pada bursa transfer musim panas mendatang. Ikuti terus informasi menarik lainnya dari dunia olahraga sepak bola dan pastinya telah kami rangkum di FOOTBALL TODAY.
Kabar Gembira bagi pecinta bola, khususnya Timnas Garuda. Ingin tau jadwal timnas dan live streaming pertandingan timnas? Segera download!
Cedera Leny Yoro dan Mimipi Buruk yang Kembali Terulang
Leny Yoro, bek tengah muda asal Prancis berusia 19 tahun, menjadi salah satu sosok penting di lini belakang Manchester United musim ini. Setelah sempat absen cukup lama di awal musim akibat cedera patah tulang metatarsal pada kaki kirinya yang diderita saat persiapan pramusim, Yoro akhirnya bisa menjalani debut kompetitif bersama tim utama pada awal Desember 2024. Penampilannya sejak itu terbilang impresif, termasuk mencetak gol penting di Liga Europa dan memberikan assist krusial di semifinal.
Namun, nasib buruk kembali menyapa Yoro saat laga Premier League kontra West Ham United pada akhir pekan lalu. Ia mengalami cedera pada kaki yang sama, memaksanya ditarik keluar lapangan dan meninggalkan sesi latihan awal pekan ini. Gestur kesedihan Yoro saat keluar lapangan dan absennya dalam latihan menimbulkan kekhawatiran besar terkait kesiapan sang bek menghadapi partai final Liga Europa melawan Tottenham Hotspur yang dijadwalkan berlangsung pada 21 Mei 2025.
Dampak Cedera Yoro Terhadap Lini Belakang Manchester United
Cedera Yoro bukan satu-satunya masalah yang mengancam lini belakang Setan Merah. Selain Yoro, beberapa bek utama lainnya seperti Matthijs de Ligt dan Ayden Heaven juga diragukan tampil di final Liga Europa karena masalah cedera. Lisandro Martinez bahkan diprediksi baru bisa kembali bermain pada awal tahun 2026 akibat cedera lutut serius. Kondisi ini membuat skuat pertahanan MU dalam kondisi sangat pincang menjelang laga krusial melawan Tottenham.
Pelatih Ruben Amorim menyatakan keprihatinannya mendalam soal kondisi ini. Menurutnya, cedera Yoro yang kembali kambuh memiliki potensi untuk berdampak jangka panjang dan tidak hanya sebatas masalah untuk final saja. Ia menegaskan bahwa saat ini fokusnya tidak hanya menghadapi pertandingan mendatang, tetapi juga bagaimana membangun kembali lini belakang yang solid untuk musim depan.
Baca Juga: Pendukung Cedera saat Mobil Menabrak Penonton Espanyol Sebelum Derby Barcelona
Isyarat Rekrut Bek Baru dari Pelatih, Ruben Amorim
Menghadapi krisis ini, Amorim mulai terbuka kepada kemungkinan mendatangkan bek tengah baru di jendela transfer musim panas 2025. Ia mengungkapkan bahwa jika cedera Yoro membutuhkan waktu pemulihan panjang. Hal tersebut akan menjadi persoalan besar bagi perencanaan tim jangka panjang. Amorim bahkan membandingkan situasi Yoro dengan cedera yang dialami Matthijs de Ligt sebelumnya, yang juga cukup merusak persiapan tim.
Kiprah Amorim di Manchester United sejak November 2024 memang belum berjalan mulus. Dengan performa tim yang masih belum konsisten dan beberapa masalah cedera di berbagai lini. Namun, manuver untuk menambah kekuatan lini belakang menjadi salah satu prioritasnya demi mengatasi problem yang tengah dihadapi. Terlebih, klub juga dihadapkan pada tekanan besar karena performa buruk mereka di Liga Premier. Ini membuat posisi mereka kini berada di peringkat ke-16 klasemen sementara. Satu strip di atas Tottenham yang juga akan menjadi lawan final di Liga Europa.