Barcelona sedang berupaya menyeimbangkan keuangan mereka, dan bek muda Alexis Olmedo dikabarkan menjadi target transfer klub raksasa Saudi Pro League, Al-Hilal.
Situasi ini mengejutkan karena Olmedo diharapkan menjadi pilar tim Barca Atletic, namun kondisi kontraknya dapat membuka peluang kepergiannya. FOOTBALL TODAY, akan membahas informasi menarik mengenai sepak bola hari ini, simak pembahasan ini.
Eksodus Lini Pertahanan Berlanjut
Barcelona telah melepas beberapa pemain bertahan pada musim panas ini sebagai bagian dari upaya perampingan skuad dan pengumpulan dana. Contohnya adalah bek tengah senior Iñigo Martínez, yang bergabung dengan Al Nassr sebagai agen bebas setelah memutus kontraknya dengan Barcelona pada 9 Agustus 2025.
Selain itu, bek kiri Álex Valle juga pindah ke Como setelah klub Italia itu mengaktifkan klausul rilis 6 juta euro miliknya pada 3 Juni 2025. Minat dari Arab Saudi terhadap pemain Barcelona tidak hanya terbatas pada pemain senior. Kini, Alexis Olmedo, seorang bek berusia 19 tahun dari akademi La Masia Barcelona, menjadi subjek penyelidikan transfer dari Al-Hilal.
Al-Hilal, klub raksasa di Saudi Pro League, telah menunjukkan minat terhadap Olmedo dan mengajukan pertanyaan mengenai situasinya. Meskipun belum ada tawaran resmi yang diajukan ke Barcelona. Olmedo diproyeksikan sebagai pemain inti untuk Barca Atlètic pada musim 2025-26 dan berpotensi mengisi posisi di tim utama jika ada cedera.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
Baca Juga: Chelsea Keok di Meja Nego, Alejandro Garnacho Tetap Milik MU?
Situasi Kontrak Olmedo Jadi Penentu
Ada beberapa alasan kuat yang dapat mendorong Barcelona untuk melepas Alexis Olmedo. Salah satunya adalah penilaian internal klub yang menempatkan bek muda lain, seperti Andrés Cuenca, memiliki prospek yang lebih tinggi. Cuenca, yang juga merupakan bagian dari tim Barca Atlètic. Namun, disebut-sebut sebagai salah satu talenta yang dapat mengisi posisi di tim utama jika terjadi cedera.
Faktor lain yang krusial adalah situasi kontrak Olmedo. Kontraknya dengan Barcelona akan berakhir pada tahun 2027, yang berarti ia memasuki dua tahun terakhir dari masa kontraknya. Tanpa perpanjangan kontrak yang jelas, Barcelona mungkin melihat ini sebagai kesempatan untuk mendapatkan biaya transfer dan menghindari risiko kehilangan pemain secara gratis di masa mendatang.
Manajemen Barcelona kemungkinan akan terbuka untuk negosiasi lebih lanjut dengan Al-Hilal. Penjualan Olmedo dapat memberikan solusi cepat untuk masalah finansial yang masih dihadapi klub. Memungkinkan mereka untuk memenuhi regulasi financial fair play La Liga dan mendapatkan fleksibilitas dalam bursa transfer.
Dilema Penutupan Jendela Transfer
Salah satu tantangan besar yang harus dihadapi Barcelona jika transfer Alexis Olmedo berlanjut adalah perbedaan jadwal penutupan bursa transfer antara Eropa dan Arab Saudi. Bursa transfer di Arab Saudi cenderung ditutup lebih lambat dibandingkan dengan di Eropa. Sebuah fakta yang dapat menimbulkan risiko signifikan bagi klub Catalan.
Jika Barcelona kehilangan Olmedo setelah jendela transfer Eropa resmi ditutup, mereka tidak akan memiliki kesempatan untuk mencari penggantinya. Situasi ini dapat menciptakan dilema bagi Barcelona, terutama jika mereka mengandalkan Olmedo sebagai bagian dari skuad Barca Atlètic atau sebagai cadangan untuk tim utama.
Kehilangan seorang pemain tanpa kemampuan untuk merekrut pengganti dapat memperlemah kedalaman skuad. Terutama mengingat masalah cedera yang sering dialami beberapa pemain di klub. Keterbatasan dalam bursa transfer Eropa juga diperparah oleh peraturan ketat La Liga mengenai batas gaji. Namun, yang membuat Barcelona harus berhati-hati dalam setiap langkah transfer.
Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi mengenai berita sepak bola terbaru lainnya hanya dengan klik footballtodayhd.com.