Patrick Kluivert dan staf kepelatihan Timnas Indonesia telah berada di Indonesia sejak 1 Februari 2025 ia bersiap memberikan persiapan yang berbeda terhadap skuad.
Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji, telah melakukan rapat intensif dengan Patrick Kluivert dan para asistennya untuk mempersiapkan timnas menghadapi Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Australia dan Bahrain pada Maret 2025. Sumardji menyatakan keyakinannya bahwa kehadiran Kluivert akan membawa Timnas Indonesia melangkah lebih maju. Dibawah ini anda bisa melihat berbagai informasi mengenai sepak bola menarik lainnya hanya klik FOOTBALL TODAY.
Target dan Misi Patrick Kluivert
Patrick Kluivert memiliki target yang jelas selama menangani Timnas Indonesia, yakni membawa skuad Garuda lolos ke Piala Dunia 2026. Target ini tentu bukan hal yang mudah untuk dicapai, mengingat persaingan di zona Asia sangat ketat. Namun, Kluivert tetap optimistis dan bertekad untuk memberikan yang terbaik bagi Timnas Indonesia.
Ia menyadari bahwa waktu persiapannya terbilang singkat, hanya sekitar 2,5 bulan sebelum Kualifikasi Piala Dunia 2026 dimulai. Oleh karena itu, ia akan bekerja keras untuk memaksimalkan waktu yang ada dan mempersiapkan tim sebaik mungkin. Selain target jangka panjang, Kluivert juga memiliki target jangka pendek yang ingin dicapai bersama Timnas Indonesia.
Dalam dua pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Australia dan Bahrain pada Maret 2025, ia menargetkan untuk meraih setidaknya empat poin. Ia ingin timnya bermain kuat dan meraih hasil positif di kedua pertandingan tersebut. Kluivert menyadari bahwa Australia adalah tim yang kuat dan akan bermain di kandang sendiri.
Namun, ia tetap yakin bahwa Timnas Indonesia mampu memberikan perlawanan yang sengit dan meraih hasil yang memuaskan. Untuk mencapai target-target tersebut, Kluivert akan menerapkan filosofi sepak bola menyerang yang menjadi ciri khasnya. Ia ingin Timnas Indonesia bermain dengan gaya yang atraktif dan menghibur, namun tetap efektif dalam mencetak gol.
Download APK ShotsGoal Sekarang!
Tonton livestream gratis pertandingan favoritmu langsung di ShotsGoal!
Nikmati siaran berkualitas tinggi, update skor real-time, dan berbagai fitur menarik lainnya!
Pemanggilan Pemain dan Proses Naturalisasi
Menjelang Kualifikasi Piala Dunia 2026, Patrick Kluivert berencana memanggil 29 pemain untuk mengikuti pemusatan latihan. Jumlah ini lebih banyak dibandingkan saat Shin Tae-yong menyiapkan tim pada November 2024. Hal ini dilakukan karena adanya potensi penambahan pemain keturunan yang akan dinaturalisasi.
Beberapa nama pemain keturunan yang diprediksi akan memperkuat skuad antara lain Ole Romeny dan Jairo Riedewald. Proses naturalisasi kedua pemain ini diharapkan selesai sebelum Maret 2025, sehingga mereka bisa segera bergabung dengan timnas.
Selain Ole Romeny dan Jairo Riedewald, ada dua nama lain yang juga dikaitkan dengan proses naturalisasi, yakni kiper Emil Audero dan penyerang Mauro Zijlstra. Emil Audero bahkan sudah melakukan pertemuan dengan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, pada April 2024. Hal ini mengindikasikan adanya potensi kerja sama antara Emil Audero dengan PSSI.
Sementara itu, Mauro Zijlstra secara terbuka menyatakan keinginannya untuk dinaturalisasi setelah Piala Asia U-20 2025. Kehadiran Emil Audero dan Mauro Zijlstra tentu akan menambah kekuatan Timnas Indonesia di lini depan dan belakang. Pemanggilan pemain dan proses naturalisasi ini merupakan bagian dari strategi Patrick Kluivert untuk memperkuat skuad.
Ia ingin memiliki skuad yang solid dan kompetitif, sehingga mampu bersaing dengan tim-tim kuat lainnya di Asia. Kluivert juga akan memberikan kesempatan kepada pemain-pemain muda untuk menunjukkan kemampuan mereka. Ia percaya bahwa dengan memberikan kesempatan kepada pemain muda, Timnas Indonesia akan memiliki masa depan yang cerah.
Baca Juga: Legenda Man United Rooney: Marcus Rashford Harus Pergi
Sinergi dengan Timnas U-20 Indonesia
Dalam mempersiapkan Timnas Indonesia, Patrick Kluivert tidak hanya fokus pada tim senior, tetapi juga menjalin sinergi dengan Timnas U-20 Indonesia. Ia sering berkoordinasi dengan pelatih Timnas U-20 Indonesia, Indra Sjafri, untuk berbagi informasi dan strategi. Kluivert menyadari bahwa Timnas U-20 Indonesia merupakan cikal bakal Timnas Indonesia di masa depan.
Oleh karena itu, ia ingin memastikan bahwa para pemain muda mendapatkan pembinaan yang baik dan memiliki kesempatan untuk berkembang. Indra Sjafri sendiri juga mengakui pentingnya koordinasi dengan Patrick Kluivert. Ia mengatakan bahwa komunikasi antara pelatih tim nasional harus terjalin dengan baik.
Dalam komunikasi tersebut, Indra Sjafri memberikan beberapa video tentang U-20 kepada Kluivert. Hal ini bertujuan agar Kluivert memiliki gambaran yang jelas tentang potensi para pemain muda Indonesia.
Selain itu, koordinasi ini juga bertujuan untuk menyelaraskan program latihan antara Timnas senior dan Timnas U-20, sehingga para pemain muda dapat beradaptasi dengan baik ketika dipromosikan ke tim senior. Sinergi antara Patrick Kluivert dan Indra Sjafri ini menunjukkan komitmen PSSI dalam membangun sepak bola Indonesia secara berkelanjutan.
PSSI menyadari bahwa untuk mencapai prestasi yang gemilang, dibutuhkan pembinaan yang terstruktur dan berkesinambungan. Dengan adanya sinergi antara tim senior dan tim junior, diharapkan Timnas Indonesia akan semakin kuat dan mampu bersaing di level internasional.
Dukungan untuk Timnas Indonesia
Persiapan Timnas Indonesia menuju Kualifikasi Piala Dunia 2026 tidak hanya melibatkan pemain dan pelatih, tetapi juga membutuhkan dukungan dari seluruh pihak. Pemerintah, PSSI, sponsor, dan masyarakat Indonesia memiliki peran penting dalam memberikan dukungan bagi skuad Garuda.
Dukungan moril dapat berupa doa dan harapan agar skuad mampu meraih hasil terbaik. Sementara itu, dukungan materiil dapat berupa fasilitas latihan yang memadai, peralatan yang canggih, serta anggaran yang cukup untuk membiayai persiapan tim.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menegaskan bahwa cita-cita besar Indonesia adalah menembus Piala Dunia 2026. Ia mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk memberikan dukungan penuh kepada skuad.
Erick Thohir juga berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas sepak bola Indonesia, mulai dari pembinaan pemain usia dini hingga pengembangan infrastruktur. Ia percaya bahwa dengan kerja keras dan dukungan dari seluruh pihak, Timnas Indonesia mampu mewujudkan mimpinya untuk tampil di Piala Dunia.
Dukungan dari seluruh rakyat Indonesia akan menjadi kekuatan utama bagi skuad. Dengan persiapan yang matang, strategi yang tepat, dan mental juara, Indonesia punya peluang nyata ke Piala Dunia 2026. Mampukah skuad Garuda membuat sejarah? Doa dan harapan rakyat menanti jawaban di lapangan. Jika Timnas berhasil menembus Piala Dunia 2026, tidak hanya menjadi sejarah baru, pencapaian ini akan membawa perubahan besar bagi sepak bola nasional, ekonomi, hingga citra Indonesia di kancah dunia.