Aston Villa mencetak dua gol dalam lima menit di babak kedua untuk mengejutkan West Ham dan melaju ke putaran keempat Piala FA dengan kemenangan 2-1.
Laporan dari pertandingan putaran ketiga Piala FA antara Aston Villa dan West Ham di Villa Park pada Jumat malam. Lucas Paqueta membawa Hammers unggul, tetapi Amadou Onana dan Morgan Rogers mencetak gol untuk membawa tim Unai Emery ke putaran keempat.
Dibawah ini FOOTBALL TODAY akan memberikan informasi menarik yang pastinya harus Anda ketahui. Mari simak sekarang!
Jalan Pertandingan Babak Pertama
Pertandingan putaran ketiga Piala FA antara Aston Villa dan West Ham United dimulai dengan penuh semangat dan ketegangan, memberikan antusiasme kepada para penggemar. Hanya sembilan menit setelah wasit meniup peluit tanda dimulainya pertandingan, West Ham berhasil mencetak gol melalui Lucas Paqueta.
“Saya sangat senang bisa membantu tim mencetak gol,” ujar Paqueta, setelah penalti yang sempurna membuka jalan bagi timnya.
Gol tersebut lahir berkat umpan cemerlang dari Crysencio Summerville, yang dengan tepat mengarahkan bola ke dalam kotak penalti. Paqueta, yang menunjukkan kemampuan finishing yang luar biasa, tanpa ampun mengonversi peluang tersebut menjadi gol. Momen ini menjadi momen berharga bagi West Ham karena mereka berhasil unggul 1-0 di Stadion Villa Park dan membawa harapan baru bagi manajer baru mereka, Graham Potter.
Namun, babak pertama tidak berjalan semulus yang diharapkan bagi West Ham. Gemuruh pendukung Villa semakin kuat setelah tim tuan rumah berusaha untuk bangkit dari ketertinggalan. Meskipun West Ham mendominasi sebagian besar jalannya babak pertama, mereka kehilangan penyerang Niclas Fullkrug karena masalah hamstring pada menit ke-16.
Beberapa menit kemudian, Ross Barkley juga terpaksa ditarik keluar karena mengalami cedera pergelangan kaki. “Kami sangat diuntungkan dengan gol cepat itu, tetapi cedera yang kami alami membuat kami sedikit terganggu,” kata Potter dalam konferensi pascapertandingan.
Meskipun Villa menunjukkan sedikit peningkatan di akhir babak pertama, mereka tidak berhasil mencetak gol. Gol yang dicetak West Ham tetap menjadi satu-satunya gol dalam babak ini saat kedua tim memasuki ruang ganti.
Jalan Pertandingan Babak Kedua
Memasuki babak kedua, Aston Villa menunjukkan tekad yang lebih kuat untuk mengejar ketertinggalan mereka. Pelatih tim, Unai Emery, melakukan beberapa perubahan strategis yang memberikan hasil positif.
Tepat pada menit ke-71, Villa berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 melalui gol yang sangat kontroversial dari Amadou Onana. “Kami tahu kami harus berjuang lebih keras dan memberikan semangat lebih kepada tim ini,” ujar Onana dengan penuh percaya diri setelah mencetak gol tersebut.
Tendangan sudut yang menghasilkan gol itu menjadi titik diskusi di kalangan pendukung dan pengamat. West Ham berargumen bahwa tendangan sudut seharusnya tidak diberikan karena tampaknya Onana melepaskan tembakan ke arah garis gawang tanpa ada pemain tamu di dekatnya. Replay televisi menunjukkan bahwa ada kemungkinan kesalahan dalam keputusan wasit.
Namun, pada akhirnya, Onana berhasil mengambil kesempatan itu setelah Lukasz Fabianski menyelamatkan tembakan dari Ian Maatsen.
Momennya, Villa meraih momentum lebih lanjut dan hanya lima menit kemudian, Morgan Rogers mencetak gol kemenangan dari umpan cemerlang Ollie Watkins ke sudut bawah gawang.
“Kami memiliki keyakinan dan percaya bahwa kami bisa membalikkan keadaan,” ujar Rogers sambil merayakan golnya. Morgan Rogers ternyata menjadi pahlawan bagi timnya dengan gol krusial yang memastikan Aston Villa meraih kemenangan 2-1.
“Gol kedua itu adalah gambaran sempurna dari semangat dan komitmen tim. Kami berusaha sekuat mungkin di lapangan,” tambah Rogers. Villa berhasil melakukan comeback yang mengesankan, meninggalkan West Ham dan manajer mereka, Graham Potter, dengan banyak pertanyaan setelah kalah dalam pertandingan perdana mereka.
Baca Juga: Cole Palmer Lebih Konsisten dari Pada Mohamed Salah?
Drama Ketegangan di Akhir Pertandingan
Dari menit-menit akhir pertandingan, ketegangan meningkat di dalam lapangan. West Ham berusaha keras untuk mengejar gol penyama kedudukan, dengan Dani Ings memiliki beberapa peluang menjanjikan di masa tambahan waktu.
Pada saat itu, Ings memiliki dua peluang emas yang bisa merubah hasil akhir. Namun sayang, tembakan pertama Ings berhasil diblok oleh Rogers, sementara tembakan kedua terbuang tinggi melebar saat ia terjatuh, membuat Potter tampak frustasi dengan hasil tersebut.
Kekalahan ini tentu membuat West Ham kecewa, terutama di bawah manajer baru mereka. “Kekalahan ini menyakitkan. Kami memberikan banyak upaya, namun hasil akhir tidak berpihak pada kami,” kata Potter, mencerminkan kekecewaan setelah pertandingan yang penuh kontroversi dan dramatis.
Aston Villa, di sisi lain, merasa optimis dengan performa mereka. Mereka berhasil mencapai babak keempat Piala FA untuk kedua kalinya berturut-turut, pertama kali sejak musim 2014-15 dan 2015-16. “Kami ingin melanjutkan laju ini dan mencapai kesuksesan lebih lanjut dalam kompetisi yang kami sukai ini,” ungkap Rogers, menutup pertandingan dengan semangat juang tinggi.
Graham Potter: Kami Sangat Kecewa Dengan Kekalahan ini
Manajer West Ham Graham Potter berbicara:
“Awal permainan sangat bagus, sangat positif. Kami memiliki organisasi yang bagus, memberikan ancaman, dan tidak terlalu menekan Villa. Babak pertama sangat bagus.
“Di babak kedua, mereka melangkah maju dan menekan kami terlalu keras. Kehilangan Fullkrug dan Summerville memengaruhi permainan menyerang kami. Tekanan lebih besar daripada peluang besar.
“Kami harus beradaptasi tanpa Summerville, yang memengaruhi permainan menyerang kami, dan kami akhirnya bermain terlalu dalam. Dengan bola, kami tidak dapat mempertahankan serangan yang cukup untuk meredakan tekanan. Namun, itu adalah sesuatu yang akan kami coba perbaiki.
“Saya tidak yakin apakah gol pertama merupakan tendangan sudut, kelihatannya bukan. Itu salah satu hal yang terjadi.
“Saat tertinggal 2-1, kami sedikit berkumpul kembali dan menekan, dan pada akhirnya memiliki beberapa peluang.
“Para pemain, selama dua hari terakhir, bermain sangat baik. Persiapan sangat baik untuk pertandingan dan kami harus berpegang teguh pada hal-hal positif. Ini pertandingan dan dua hari. Sikap para pemain, penerapan, pemahaman, dan intensitasnya bagus.
“Secara keseluruhan, kami kecewa karena kalah, tetapi ada banyak hal positif dari pertandingan itu. Para pemain memberikan segalanya, Ollie (Scarles) muda benar-benar bagus, tetapi kami benar-benar kecewa karena kalah.”
Kesimpulan
Pertandingan antara Aston Villa melawan West Ham yang berakhir 2-1 tersebut menunjukkan mentalitas juara mereka dengan membalikkan keadaan dan mengejutkan lawan. Di sisi lain, West Ham harus mengevaluasi kembali strategi dan performa mereka di lapangan agar tidak terpuruk lebih dalam.
“Ini Piala FA, dan setiap pertandingan bisa menjadi menarik. Kami harus lebih baik di laga-laga mendatang,” ujar Paqueta, mengingatkan rekan setimnya tentang pentingnya menjaga fokus dan konsentrasi di medan pertempuran mendatang.
Dengan kesimpulan tersebut, pertandingan ini tidak hanya tentang angka pada papan skor tetapi merupakan pertunjukan dari semangat juang dan kepercayaan diri dari Aston Villa, serta tantangan bagi West Ham untuk kembali bangkit dari kekecewaan. Pertandingan Piala FA selanjutnya diharapkan akan lebih menarik dan menyuguhkan aksi-aksi spektakuler dari masing-masing tim.
Buat kalian, jangan sampai ketinggalan mengenai informasi menarik dan terupdate seputar Sepak Bola.