Pada tanggal 19 Oktober 2024, Everton berhasil mengalahkan Ipswich Town dengan skor telak 2-0 dalam pertandingan Liga Inggris.
Kemenangan ini merupakan tonggak penting bagi Everton, yang telah mencoba pulih dari awal musim yang sulit dengan kekalahan empat kali berturut-turut di awal musim.
Pertandingan Babak Pertama
Babak pertama pertandingan antara Everton dan Ipswich Town pada 19 Oktober 2024, berlangsung dengan dominasi yang jelas dari tim tamu, Everton. Pertandingan dimulai dengan intensitas tinggi, di mana Everton langsung mengambil inisiatif. Pada menit ke-17, Iliman Ndiaye mencetak gol pertama setelah umpan silang dari Jack Harrison yang gagal diantisipasi oleh pertahanan Ipswich. Ndiaye berada di posisi tepat untuk menyambut bola dan menendangnya ke gawang dari jarak dekat, memberikan keunggulan awal bagi Everton.
Setelah gol tersebut, Ipswich berusaha untuk merespons, tetapi mereka kesulitan menciptakan peluang berbahaya. Pada menit ke-30, mereka mendapat kesempatan untuk menyamakan kedudukan melalui tendangan penalti setelah Jack Clarke dijatuhkan di kotak penalti. Namun, keputusan itu dibatalkan setelah tinjauan VAR, yang semakin memperburuk suasana di Portman Road. Lima menit sebelum babak pertama berakhir, Everton kembali mencetak gol melalui Michael Keane, yang menembakkan bola dari sudut sempit setelah menerima umpan dari Dwight McNeil, mengakhiri babak pertama dengan skor 2-0 untuk Everton.
Pertandingan Babak kedua
Babak kedua dimulai dengan situasi pasca-break yang menunjukkan dominasi Everton. Meskipun Ipswich berusaha untuk merespon dengan intensitas tinggi, mereka gagal memanfaatkan peluang yang ada. Everton terus menekan dan menciptakan beberapa peluang berbahaya, tetapi mereka tidak berhasil mencetak gol tambahan.
Everton menunjukkan defensif yang solid dan resilien. Mereka berhasil menjaga gawang mereka kosong walaupun Ipswich berusaha keras untuk mencari celah. Kiper Andre Onana berperan penting dalam menjaga net ganda Everton tetap aman dari serangan balik Ipswich.
Pertandingan berakhir dengan skor tetap 2-0 untuk Everton. Meskipun Ipswich terus menekan, mereka tidak berhasil mencetak gol apapun. Akhirnya, Everton berhasil merebut kemenangan telak dan meningkatkan rentetan kemenangan mereka menjadi empat pertandingan berturut-turut.
Baca Juga: Pelatih Persebaya: Keberhasilan Tanpa Cedera di FIFA Matchday Jadi Kabar Baik
Performa Kedua Tim
Everton menunjukkan performa yang solid dan dominan sepanjang pertandingan, terutama di babak pertama. Mereka berhasil mencetak dua gol melalui Iliman Ndiaye pada menit ke-17 dan Michael Keane pada menit ke-40. Gol pertama terjadi setelah umpan silang dari Jack Harrison yang gagal diantisipasi oleh pertahanan Ipswich, memungkinkan Ndiaye untuk menendang bola dari jarak dekat. Gol kedua dicetak oleh Keane dengan tembakan dari sudut sempit, menunjukkan kemampuan Everton untuk memanfaatkan peluang dengan baik.
Secara keseluruhan, Everton mendominasi penguasaan bola dengan 55% dan mencatatkan 22 tembakan, di mana 8 di antaranya tepat sasaran. Mereka juga menunjukkan ketahanan defensif yang baik, menjaga gawang mereka tetap bersih dari kebobolan. Kiper Jordan Pickford tampil solid dalam menghalau peluang yang diciptakan oleh Ipswich, meskipun tim tuan rumah berusaha untuk bangkit di babak kedua.
Di sisi lain, Ipswich Town mengalami kesulitan sepanjang pertandingan. Meskipun mereka memiliki beberapa kesempatan untuk mencetak gol, mereka hanya mampu melakukan 9 tembakan dengan hanya 4 yang mengarah ke gawang. Pada menit ke-30, mereka mendapatkan kesempatan untuk menyamakan kedudukan melalui tendangan penalti setelah Jack Clarke dijatuhkan di kotak penalti. Namun, keputusan tersebut dibatalkan setelah tinjauan VAR, yang semakin memperburuk suasana di Portman Road.
Ipswich tampak frustrasi dan tidak mampu menemukan ritme permainan mereka. Meskipun mereka berusaha untuk meningkatkan intensitas di babak kedua dan menciptakan beberapa peluang, pertahanan Everton tetap solid dan mampu menahan setiap serangan. Kekalahan ini membuat Ipswich tetap terjebak di zona degradasi dengan hanya 4 poin dari delapan pertandingan.
Implikasi Kemenangan
Kemenangan ini menandai kebangkitan Everton setelah awal musim yang buruk, di mana mereka mengalami empat kekalahan berturut-turut. Dengan hasil ini, Everton kini mengumpulkan total delapan poin dan naik ke peringkat 16 klasemen, menjauh dari zona degradasi. Manajer Sean Dyche merasa puas dengan penampilan timnya, terutama dalam hal efektivitas serangan dan soliditas pertahanan. Kemenangan ini juga menjadi kemenangan tandang pertama mereka dalam 15 pertandingan, menandakan perbaikan signifikan dalam performa tim. Dengan empat pertandingan tanpa kalah, Everton menunjukkan bahwa mereka mulai menemukan ritme permainan yang baik dan dapat bersaing lebih baik di sisa musim.
Sebaliknya, kekalahan ini semakin memperburuk situasi Ipswich Town yang kini tetap terjebak di zona degradasi dengan hanya empat poin dari delapan pertandingan. Mereka belum meraih kemenangan di musim ini dan kini berada di peringkat 17 klasemen. Penampilan mereka yang kurang meyakinkan, terutama dalam hal penyelesaian akhir, membuat mereka kesulitan untuk mencetak gol. Keputusan VAR yang membatalkan penalti di babak pertama juga menjadi momen krusial yang mempengaruhi mental pemain. Ipswich perlu segera menemukan cara untuk memperbaiki performa mereka agar tidak terus terjebak dalam tren negatif ini.
Posisi di Klasemen
Dengan kemenangan ini, Everton berhasil mengumpulkan total 8 poin dari 8 pertandingan, sehingga mereka naik ke peringkat 16 klasemen. Kemenangan ini menjadi penting bagi Everton karena mereka kini berada lima poin di atas zona degradasi. Tim yang dilatih oleh Sean Dyche menunjukkan peningkatan performa dengan hasil tidak terkalahkan dalam empat pertandingan terakhir, termasuk dua kemenangan dan dua hasil imbang. Hal ini memberikan harapan bagi para penggemar bahwa tim dapat melanjutkan tren positif ini di sisa musim.
Sebaliknya, Ipswich Town tetap berada di peringkat 17 dengan total 4 poin dari 8 pertandingan. Kekalahan ini membuat mereka belum meraih kemenangan di Liga Inggris musim ini, memperpanjang rekor buruk mereka yang kini menjadi 8 pertandingan tanpa kemenangan. Dengan situasi ini, Ipswich harus segera mencari cara untuk memperbaiki performa mereka agar tidak terjebak dalam zona degradasi, terutama menjelang pertandingan-pertandingan mendatang yang akan sangat krusial bagi kelangsungan mereka di liga. Simak dan ikuti terus informasi sepak bola secara lengkap hanya di footballtodayhd.com.